news.detik: Pameran Produk Dalam Negeri, Batik Kini Mulai Tergeser Batu Akik

news.detik
Detik.com sindikasi 
TypePad Has the Tools

Looking for a premiere blogging service? Start your blog today on TypePad.
From our sponsors
Pameran Produk Dalam Negeri, Batik Kini Mulai Tergeser Batu Akik
Sep 28th 2014, 10:03, by Hardani Triyoga

Minggu, 28/09/2014 17:03 WIB

Hardani Triyoga - detikNews
Jakarta - Batu akik memang sudah menjadi fenomena di masyarakat. Selain untuk penampilan, batu ini juga dijadikan sandaran bisnis karena dianggap lumayan menguntungkan.

Salah seorang pengrajin batu akik, Agus Laksono, 52, mengaku terpaksa menutup stand batiknya dan lebih mempertahankan dagangan batu akik. Selain lebih moncer untungnya, batu akik sedikit saingan di ajang pameran produk dalam negeri di Monas, Jakarta Pusat.

"Yang batik kagak laku mas. Lagian saingan banyak bangat di sini. Ya udah, saya buka batu akik aja dua hari ini. Yah, mendingan agak banyak yang tanya-tanya dan nyari," ujar pria asal Cirebon itu saat ditemui di Monas, Jakarta, Minggu (28/9/2014).

Dengan pengalaman lima tahun dan sering ikut pameran batu akik, pria logat Sunda ini punya modal jualan batu akik. Dia pun paham soal jenis-jenis batu akik seperti garut, safir, dan bacan.

"Bacan mas banyak dicari. Warna bagus, motifnya berkharisma. Ini harganya di tempat saya dari Rp 1,5 juta sampai Rp 4,5 juta. Kalau lebih dari itu, mesen dulu," sebutnya.

Setelah bacan, Agus juga menjual koleksi batu akik Sulaiman dan batu sungai dare dari Padang serta Aceh. Harga batu di standnya ini dibanderol Rp 1 juta - Rp 3 juta. Tidak ketinggalan, dia juga ada koleksi batu Garut. Kebetulan, dia punya kenalan pengrajin batu Garut di kampung halamannya, di Cirebon, Jawa Barat. Namun, untuk harga batu Garut menurutnya lebih murah dibandingkan batu bacan atau batu safir.

"Paling harganya di bawah Rp 600 ribu mas. Tapi, ada aja yang beli ini barang. Kemarin laku nih waktu pameran batu akik di Makasar. Saya bawa enam belas biji, laku semua tuh, habis semua di sana," ujarnya.

Selama dua hari pameran produk di Monas, Agus mengaku menarik untung sedikitnya Rp 1,9 juta per hari dari jualan batu akik. Beda dengan busana batik yang sehari cuma Rp 400 ribu.


Akhiri hari anda dengan menyimak beragam informasi penting dan menarik sepanjang hari ini, di "Reportase Malam" pukul 01.30 WIB, hanya di Trans TV

(hat/mad)


Foto Video Terkait


This entry passed through the Full-Text RSS service - if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.

Media files:
170521_bacan.jpg (image/jpg, 0 MB)
You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions
LihatTutupKomentar