Jakarta - Presiden RI terpilih Joko Widodo (Jokowi) curhat mengenai berbagai permasalahan negara ke depan. Katanya, banyak tugas berat menanti. Namun ia bersama Wakil Presiden RI terpilih Jusuf Kalla (JK) tetap optimistis.
Pernyataan tersebut disampaikan Jokowi dalam pidatonya di Kantor Transisi, Jalan Situbondo No 10, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (28/9/2014) malam. Katanya, semua permasalahan yang dihadapi negara ke depan menjadi prioritas.
"Menurut saya saat ini sudah tidak ada prioritas lagi, karena semuanya prioritas. Kita terlambat semuanya," kata Jokowi yang berpidato didampingi JK dalam acara pembubaran Kelompok Kerja (Pokja) Tim Transisi di lokasi tersebut.
"Posisi defisit APBN, defisit neraca dagang, keterlambatan infrastruktur, cashflow yang harus kita sampaikan apa adanya, sangat berat. Kami tidak ingin kita buka ke luar karena nanti menakut-nakuti. Tapi saya sampaikan apa adanya seperti itu," imbuh Jokowi.
Meski beban terasa berat menanti di depan, ia mengaku akan bekerja keras untuk menyelesaikan berbagai persoalan bangsa. Apalagi ia telah menerima banyak masukan dari Pokja Tim Transisi.
"Rasa optimisme ke depan masih sangat besar sekali. Memang negara ini banyak masalah. Tetapi tidak menyurutkan optimisme, bahwa ke depan jalan kita terbuka lebar untuk membangun bangsa ini," ucap Jokowi.
Akhiri hari anda dengan menyimak beragam informasi penting dan menarik sepanjang hari ini, di "Reportase Malam" pukul 01.30 WIB, hanya di Trans TV(bar/ahy)