Jakarta - Presiden terpilih Joko Widodo ingin agar menteri pemerintahannya melepas jabatan di partai politik. Setelah sempat tak setuju, PKB akhirnya siap kadernya yang jadi menteri melepas jabatan partai jika Jokowi meminta.
"Terserah sama Pak Jokowi. Dari awal semua keputusan ada sama Pak Jokowi," kata Muhaimin saat ditanya tentang apakah ia siap kader partainya melepas jabatan politik,
Hal ini dikatakan Cak Imin usai menghadiri acara pembekalan anggota legislatif PKP Indonesia di Hotel Royal Kuningan, Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan, Jumat (26/9/2014). Dulu, Cak Imin sempat menyampaikan keberatannya saat Jokowi menyatakan keinginannya agar menteri melepas jabatan politik. Menurutnya, meski menteri partai masih menjabat dalam partai.
Namun kini, ia menyerahkan sepenuhnya pada Jokowi. Ia pun akan menurut jika Jokowi akhirnya berkeputusan agar menterinya melepas jabatan politik.
"Dari awal semua keputusan ada sama Pak Jokowi," sambungnya.
Hal ini menurutnya karena baik dari kalangan profesional maupun partai politik, menteri yang ditunjuk bertugas sebagai pembantu presiden. Karena itu, menteri tersebut mutlak berkonsentrasi penuh untuk bekerja.
"Saya terserah jokowi. Menteri itu dr manapun dan siapapun adalah anak buah presiden. Maka kewenangan ada di tangan presiden," pungkasnya.
Dengan keputusannya ini, kini hanya PDIP yang belum menyatakan siap jika Jokowi memutuskan menterinya melepas jabatan politik. Namun, hingga saat ini, Jokowi belum menjadikan keinginannya ini sebagai keputusan resmi. Ia masih menunggu rapat dengan seluruh Ketum partai untuk meminta pendapat.
Ikuti berbagai peristiwa menarik yang terjadi sepanjang hari ini hanya di "Reportase" TRANS TV Senin - Jumat pukul 16.45 WIB(bil/trq)