inet.detik: Punya 91 Juta Pengguna, BBM Belum Mati

inet.detik
Detik.com sindikasi 
Don't wait in line!

Buy your movie tickets online. Find reviews, trailers, and more at Fandango.
From our sponsors
Punya 91 Juta Pengguna, BBM Belum Mati
Sep 28th 2014, 09:17

Jakarta - Jika membicarakan platform instant messaging, bisa dibilang WhatsApp saat ini adalah aplikasi terpopuler. Layanan yang kini dimiliki Facebook itu mempunyai 600 juta pengguna. Jumlah itu diperkirakan bisa membengkak hingga 2-3 miliar pengguna di masa yang akan datang.

Bagaimana dengan BlackBerry Messenger (BBM)? Sebelum serbuan ponsel Android, BBM begitu perkasa. Namun popularitasnya menurun sejalan dengan kalahnya pamor ponsel buatan perusahaan asal Kanada itu.

Kini, seperti yang dilansir Ubergizmo Minggu (28/9/2014), jumlah pengguna aktif BBM mencapai 91 juta. Memang kalah sangat jauh jika dibandingkan dengan WhatsApp, tapi setidaknya hal ini yang membuat BBM masih 'bernafas' dan masih punya peluang berkembang.

Ada beberapa alasan mengapa BBM bisa kembali berkembang. Salah satunya adalah inovasi-inovasi yang dilakukan BlackBerry dengan menambahkan sejumlah fitur, seperti BBM Protected dan BBM Money.

Juga fitur sticker yang diharapkan bisa membuat remaja tertarik untuk menggunakan BBM. Aplikasi itu pun baru-baru ini juga tersedia untuk platform Windows Phone, yang sedikit banyak juga akan berpengaruh terhadap jumlah pengguna BBM.

Ke depannya, bisa saja jumlah itu akan terus bertambah. Terutama jika melihat animo pembeli BlackBerry Passport -- perangkat anyar BlackBerry -- yang terbilang besar.

(asj/ash)

This entry passed through the Full-Text RSS service - if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.

Media files:
bbmandroiddd.jpg (image/jpg, 0 MB)
You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions
LihatTutupKomentar