Jakarta - Kekhawatiran praktisi dan penyelenggara jasa internet (ISP) akan keberlangsungan internet Indonesia akhirnya membuat Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menggelar pertemuan khusus.
Acara tersebut dijadwalkan berlangsung pada Kamis (25/9/2014) sore ini, untuk membahas masa depan bisnis ISP yang was-was terseret kasus mantan Dirut Indosat Mega Media (IM2) Indar Atmanto.
"Sore ini kami akan rapat bersama dengan BRTI (Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia) dan ISP untuk mengambil sikap," kata Ismail Cawidu, Kepala Humas dan Pusat Informasi Kementerian Kominfo kepada detikINET.
Kominfo sendiri belum menentukan sikap terhadap perkembangan yang terjadi di jagat internet nasional. "Kita akan dengarkan dulu masukan dari para ISP dan BRTI seperti apa," lanjut Ismail.
"Setelah itu baru kita tentukan langkah lebih lanjut," tutupnya.
Sebelumnya, dalam sebuah pertemuan di kantor Indosat, para komunitas internet telah berkumpul untuk melontarkan kegelisahannya.
Seluruh penyelenggara jasa internet yang ada di negeri ini -- yang jumlahnya lebih dari 200 ISP -- tak mau bernasib sama layaknya Indar Atmanto, mantan Dirut Indosat Mega Media (IM2) yang berakhir masuk penjara.Next
(ash/fyk) This entry passed through the Full-Text RSS service - if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.